Text
OTONOMI DAERAH DESENTRALISASI TANPA REVOLUSI
Buku “Otonomi Daerah: Desentralisasi Tanpa Revolusi” mengupas secara kritis proses pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia sebagai bentuk desentralisasi pemerintahan yang bertujuan memperkuat demokrasi, pemerataan pembangunan, dan kemandirian daerah. Penulis menyoroti bahwa meskipun otonomi daerah diharapkan menjadi sarana revolusioner dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pada kenyataannya pelaksanaannya sering terhambat oleh persoalan birokrasi, lemahnya kapasitas pemerintahan daerah, serta ketimpangan fiskal antarwilayah. Buku ini menjelaskan secara historis perjalanan desentralisasi di Indonesia, mulai dari masa sentralistik Orde Baru hingga era Reformasi, serta dampaknya terhadap tata kelola pemerintahan, ekonomi lokal, dan partisipasi masyarakat. Dengan analisis politis, ekonomi, dan administratif, penulis menegaskan bahwa desentralisasi sejati memerlukan perubahan paradigma, bukan sekadar pelimpahan wewenang. “Otonomi Daerah: Desentralisasi Tanpa Revolusi” menjadi bacaan penting bagi mahasiswa, akademisi, praktisi pemerintahan, dan pembuat kebijakan yang ingin memahami tantangan dan peluang dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, demokratis, dan berkeadilan antar daerah.
Tidak tersedia versi lain